
RAKSASA TELEKOMUNIKASI DARI FINLANDIA
Strategi bisnis dan langkah-Iangkah yang diambil Nokia untuk tetap jadi yang terdepan, seperti diungkapkan buku ini, masih tetap layak untuk memperkaya referensi para pelaku bisnis
(Jurnal Nasional, Februari 2009)
Strategi bisnis dan langkah-Iangkah yang diambil Nokia untuk tetap jadi yang terdepan, seperti diungkapkan buku ini, masih tetap layak untuk memperkaya referensi para pelaku bisnis
(Jurnal Nasional, Februari 2009)
Siapa yang tak kenal Nokia ? Perusahaan telepon seluler ini adalah sa¬lah satu yang terde¬pan di dunia. Nokia kerap menciptakan inovasi-inovasi yang membuatnya terdepan dibandingkan saingan sekelasnya. Dalam setahun pasar diserbu produk-produk Nokia de¬ngan fitur yang makin canggih.
Yang teranyar, perusahaan ini meluncurkan N97. Sebuah produk yang menggabungkan kecanggihan salah satu produk paling legendaris di perusahaan ini, Nokia Communicator. Dilengkapi dengan sambungan internet ,3,5 G, kamera 5 megapiksel, dan Hardisk internal 42 gigabyte, Nokia kembali melakukan inovasi yang menggoda para penggemar gadget untuk memiliki produk terbarunya. ,
Inovasi terus-menerus memang salah satu strategi yang memungkin perusahaan yang berbasis utama di Finlandia ini tetap mengukuhkan pengaruhnya sebagai yang terdepan di pasaran telepon seluler internasional.
Sebagai sebuah perusahaan Nokia sudah memiliki sebuah sejarah yang cukup panjang. Cikal bakal Nokia adalah sebuah perusahaan pulp kayu yang didirikan oleh seorang pengusaha Finlandia, Fredrik Idestam pada 1865. Beberapa tahun setelah pendiriannya, perusahaan ini dipindahkan ke kota Nokia, yang terletak di dekat sungai Nokianvirta. Dari sinilah asal-muasal nama Nokia. Di awal abad ke-20, di dekat perusahaan itu berdirilah sebuah perusahaan karet yang juga menggunakan nama Nokia sebagai mereknya. Kedua perusahaan ini kemudian bergabung untuk membentuk, Nokia Corporation pada 1967. Perusahaan baru ini sempat bergerak di beberapa sektor, kertas, roda sepeda dan mobil, sepatu, komputer, kabel telepon, , televisi, alat listrik, aluminium, dan masih banyak lagi.
Cikal bakal Nokia sebuah perusahaan telekomunikasi terjadi saat bagian elektronik dimasukkan ke divisi kabel di perusahaan ini. Bagian elektronik ini kemudian dijadikan divisi tersendiri pada 1967, yang kemudian memproduksi alat-alat telekomunikasi. Meskipun berhasil meraih sukses yang cukup besar sejak kemunculannya, bukan berarti Nokia tak pernah menghadapi hambatan. Akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, Nokia pernah mengalami masalah keuangan yang.amat serius.Nokia "mengalami rugi besar " karena visi produksi televisinya yang tak menguntungkan. Problem keuangan yang amat serius ini menyebabkan CEO Nokia waktu itu, Kari Kairamo melakukan bunuh diri pada 1988.
Hingga saat itu Nokia masih melakukan beberapa jenis usaha. Adalah Jorma Ollila CEO yang terpilih pada 1992 untuk menggantikan Kari Kairamo. Saat itu ia baru berusia 41 tahun. Sebelum menjabat CEO sebuah tantangan dilayangkan atasan Ollila. la punya waktu enam bulan untuk membuat proposal yang akan menentukan nasib Nokia di masa depan. Apakah Nokia akan dijual atau diteruskan. Setelah melakukan evaluasi selama empat bulan. Olilla memutuskan untuk tetap menjalankan perusahaannya.
Tapi ia mengambil sebuah keputusan srategis yang berpengaruh mengubah wajah Nokia hingga sekarang. la menutup semua divisi usaha lain, dan memfokuskan bidang usaha Nokia hanya di bidang telekomunikasi saja. Goya kepemimpinan Ollila dicirikan dengan dua kekuatan: kemampuannya menjaga keseimbangan tertentu di sekitaranya, dan kemampuannya mengartikulasikan serta menyederhanakan sasaran-sasarani kunci. Tim manajemen puncaknya tidak berubah separyang 1990-an, hanya posisi mereka yang dirotasi-hal 154.
Keputusan yang tepat didukung dengan manajemen yang stabil terbukti menjadi kunci sukses bagi Nokia. Efektivitas keputusan ini terbukti. Hanya selang beberapa bulan kemudian divisi teleko:munikasi yang merupakan divisi utama tumbuh pesat pada tahun yang sama hingga 73 persen. Penjualan ponsel pun meningkat hingga mencapai laju 45 persen pertahun. Empat bulan pertama pada 1992 Nokia masih mengalami kerugian, tetapi di delapan bulan terakhir 1992 Nokia berhasil balik modal. Kepopuleran Nokia meningkat di seluruh dunia. Hasil ini.jauh melampaui bahkan dari prediksi paling optimistis tentang pertumbuhan perusahaan tersebut
Buku mengenai salah satu perusahaan telekomunikasi terdepan ini dibagi dalam 19 bab Tiga bab pertama membahas hal-hal yang kerap dilontarkan pada perusahaan ini. Yang pertama bagaimana menancapkan pengaruh di pasar global, tanpa kehilangan kekhasan sebagai perusahaan Finlandia pertama yang benar-benar mendunia. Bab kedua membahas tentang bagaimana Nokia menghadapi perubahan di pasar yang terus berkembang. Bab ketiga tentang cara menghasilkan produk-produk yang akan tetap membuat perusahaan ini unggul.
Tema kedua buku ini adalah interaksi antara inovasi tekno!ogi dan organisasi, juga open bisnis yang berorientasi laba dan tindakan-tindakan pihak berwenang yang bersifat mengatur.
Buku ini ditulis oleh seorang-wartawan dan profesor sejarah di Universitas Helsinki. Marti Haikio. Mengacu pada tiga bulan tentang nokia yang telah diterbitkan sebelumnya, The Merger Sturm und DRang, dan Globalization. Riset Haikio diperkaya dengan akses tak terbatas kepada dokumen-dokumen perus haan mulai tahun 1865 hingga akhir tahun 2000.
Pembuatan buku ini awalnya digagas oleh Nokia sendiri. Sebagai sebuah, perusahaan yang sudah tumbuh sebegitu besar dan melalui waktu cukup panjang, banyak yang tak memahami cikal bakal dan perkembanganya. Meskipun demikian strategi bisnis dan langkah-Iangkah yang diambil Nokia untuk tetap jadi yang terdepan, seperti diungkapkan buku ini, masih tetap layak untuk memperkaya referensi para pelaku bisnis
Yang teranyar, perusahaan ini meluncurkan N97. Sebuah produk yang menggabungkan kecanggihan salah satu produk paling legendaris di perusahaan ini, Nokia Communicator. Dilengkapi dengan sambungan internet ,3,5 G, kamera 5 megapiksel, dan Hardisk internal 42 gigabyte, Nokia kembali melakukan inovasi yang menggoda para penggemar gadget untuk memiliki produk terbarunya. ,
Inovasi terus-menerus memang salah satu strategi yang memungkin perusahaan yang berbasis utama di Finlandia ini tetap mengukuhkan pengaruhnya sebagai yang terdepan di pasaran telepon seluler internasional.
Sebagai sebuah perusahaan Nokia sudah memiliki sebuah sejarah yang cukup panjang. Cikal bakal Nokia adalah sebuah perusahaan pulp kayu yang didirikan oleh seorang pengusaha Finlandia, Fredrik Idestam pada 1865. Beberapa tahun setelah pendiriannya, perusahaan ini dipindahkan ke kota Nokia, yang terletak di dekat sungai Nokianvirta. Dari sinilah asal-muasal nama Nokia. Di awal abad ke-20, di dekat perusahaan itu berdirilah sebuah perusahaan karet yang juga menggunakan nama Nokia sebagai mereknya. Kedua perusahaan ini kemudian bergabung untuk membentuk, Nokia Corporation pada 1967. Perusahaan baru ini sempat bergerak di beberapa sektor, kertas, roda sepeda dan mobil, sepatu, komputer, kabel telepon, , televisi, alat listrik, aluminium, dan masih banyak lagi.
Cikal bakal Nokia sebuah perusahaan telekomunikasi terjadi saat bagian elektronik dimasukkan ke divisi kabel di perusahaan ini. Bagian elektronik ini kemudian dijadikan divisi tersendiri pada 1967, yang kemudian memproduksi alat-alat telekomunikasi. Meskipun berhasil meraih sukses yang cukup besar sejak kemunculannya, bukan berarti Nokia tak pernah menghadapi hambatan. Akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, Nokia pernah mengalami masalah keuangan yang.amat serius.Nokia "mengalami rugi besar " karena visi produksi televisinya yang tak menguntungkan. Problem keuangan yang amat serius ini menyebabkan CEO Nokia waktu itu, Kari Kairamo melakukan bunuh diri pada 1988.
Hingga saat itu Nokia masih melakukan beberapa jenis usaha. Adalah Jorma Ollila CEO yang terpilih pada 1992 untuk menggantikan Kari Kairamo. Saat itu ia baru berusia 41 tahun. Sebelum menjabat CEO sebuah tantangan dilayangkan atasan Ollila. la punya waktu enam bulan untuk membuat proposal yang akan menentukan nasib Nokia di masa depan. Apakah Nokia akan dijual atau diteruskan. Setelah melakukan evaluasi selama empat bulan. Olilla memutuskan untuk tetap menjalankan perusahaannya.
Tapi ia mengambil sebuah keputusan srategis yang berpengaruh mengubah wajah Nokia hingga sekarang. la menutup semua divisi usaha lain, dan memfokuskan bidang usaha Nokia hanya di bidang telekomunikasi saja. Goya kepemimpinan Ollila dicirikan dengan dua kekuatan: kemampuannya menjaga keseimbangan tertentu di sekitaranya, dan kemampuannya mengartikulasikan serta menyederhanakan sasaran-sasarani kunci. Tim manajemen puncaknya tidak berubah separyang 1990-an, hanya posisi mereka yang dirotasi-hal 154.
Keputusan yang tepat didukung dengan manajemen yang stabil terbukti menjadi kunci sukses bagi Nokia. Efektivitas keputusan ini terbukti. Hanya selang beberapa bulan kemudian divisi teleko:munikasi yang merupakan divisi utama tumbuh pesat pada tahun yang sama hingga 73 persen. Penjualan ponsel pun meningkat hingga mencapai laju 45 persen pertahun. Empat bulan pertama pada 1992 Nokia masih mengalami kerugian, tetapi di delapan bulan terakhir 1992 Nokia berhasil balik modal. Kepopuleran Nokia meningkat di seluruh dunia. Hasil ini.jauh melampaui bahkan dari prediksi paling optimistis tentang pertumbuhan perusahaan tersebut
Buku mengenai salah satu perusahaan telekomunikasi terdepan ini dibagi dalam 19 bab Tiga bab pertama membahas hal-hal yang kerap dilontarkan pada perusahaan ini. Yang pertama bagaimana menancapkan pengaruh di pasar global, tanpa kehilangan kekhasan sebagai perusahaan Finlandia pertama yang benar-benar mendunia. Bab kedua membahas tentang bagaimana Nokia menghadapi perubahan di pasar yang terus berkembang. Bab ketiga tentang cara menghasilkan produk-produk yang akan tetap membuat perusahaan ini unggul.
Tema kedua buku ini adalah interaksi antara inovasi tekno!ogi dan organisasi, juga open bisnis yang berorientasi laba dan tindakan-tindakan pihak berwenang yang bersifat mengatur.
Buku ini ditulis oleh seorang-wartawan dan profesor sejarah di Universitas Helsinki. Marti Haikio. Mengacu pada tiga bulan tentang nokia yang telah diterbitkan sebelumnya, The Merger Sturm und DRang, dan Globalization. Riset Haikio diperkaya dengan akses tak terbatas kepada dokumen-dokumen perus haan mulai tahun 1865 hingga akhir tahun 2000.
Pembuatan buku ini awalnya digagas oleh Nokia sendiri. Sebagai sebuah, perusahaan yang sudah tumbuh sebegitu besar dan melalui waktu cukup panjang, banyak yang tak memahami cikal bakal dan perkembanganya. Meskipun demikian strategi bisnis dan langkah-Iangkah yang diambil Nokia untuk tetap jadi yang terdepan, seperti diungkapkan buku ini, masih tetap layak untuk memperkaya referensi para pelaku bisnis
No comments:
Post a Comment