JOKOWI DALAM LEMBARAN BUKU
Sejak memperkenalkan mobil Kiat Esemka buatan sekolah menengah kejuruan, nama Walikota Solo Joko Widodo jadi langganan berita di berbagai media. Apalagi, tak lama setelahnya, ia maju dalam pemilihan Gubernur DKI JakartaJokowi, begitu ia kerap disapa, juga merambah dunia penerbitan. Sabtu pecan lalu, buku Jokowi: Pemimpin Rakyat Berjia Roker. Karangan Ron Thayrun diluncurkan di Warung Solo, Cilandak, Jakarta Selatan.
“Saya juga nggak ngerti kenapa buku ini ditulis,” kata Jokowi pada acara peluncuran tersebut. “Tapi kata penulis, saya sudah menjadi orang penting, yo wis, silakan saja.”
Yon bercerita, ia tertarik pada Jokowi sejak tujuh tahun lalu saat membereskan masalah pedagang kaki lima di Solo tanpa kekerasan. Buku itu ditulis berdasarkan wawancara dan mengikuti aktivitas walikota penggemar musik cadas itu selama empat hari. Setelah itu, cukup seminggu Yon merampungkan buku terbitan Noura Books itu. “Wawancaranya sejak Februari lalu, jauh sebelum digembar-gemborkan jadi calon gubernur,” kata Yon
Dalam bisnis penerbitan, buku yang digarap secara kilat demi mengejar momen popularitas Jokowi itu disebut fast book. Selain Yon, Jurnalis harian Rakyat Merdeka, Zainuddin HM menulis biografi Jokowi. Buku yang diberi judul Jokowi:Dari Jualan Kursi Hingga Dua kali Mendapatkan Kursi itu diterbitkan Ufuk Press. Buku yang membahas perjalanan karier Jokowi ini juga disiapkan Februari lalu dan terbit pada bulan lalu.
Soal buku yang satu ini, Jokowi sepakat dengan Ufuk, yang tidak memasang foto asli di sampulnya. “Nanti keliatan jeleknya,” kata Jokowi sambil tertawa. Membaca buku Zaenuddin itu sebelum terbit, Jokowi meminta isinya ditulis wajar tanpa berlebihan memuji. “Bukunya bagus, karena buat saya, yang penting saya gak ingin orang menulis tentang saya karena saya suruh,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment