Tuesday, July 07, 2009


THE LOST ARABIAN WOMEN

Qanta, yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Inggris dan Amerika, mengalami gegar budaya yang hebat saat hijrah ke Arab Saudi. Perempuan berdarah Pakistan ini mengisahkan pengalamannya menjadi dokter di King Fahd National Guard Hospital sepanjang dua tahun.

Ada lebih dari 30 cerita pengalaman Qanta, dari mengoperasi perempuan sesepuh suku Badui yang mesti tetap bercadar saat dibedah hingga saat ia berurusan dengan polisi agama Mutawaeen karena makan dalam ruangan bercampur antara lelaki dan perempuan. Semua pengalaman itu membuat Qanta heran mengapa peraturan agama di negara itu justru membuat perempuan di Saudi terkekang dan tertindas. "Meskipun aku seorang muslim, aku merasa seperti orang asing di kerajaan ini," tulisnya. Qanta juga bercerita tentang tumbuhnya modernisasi di negeri itu. la menemui perempuan-perempuan yang berupaya mendobrak kungkungan dan segelintir suami yang mendukung ide-ide mereka serta mengupayakan perubahan lewat anak-anak mereka.

Ini adalah buku kelima terbitan Ufuk yang mengangkat kisah nyata perempuan di Arab Saudi. Sebelumnya, penerbit ini telah merilis buku trilogi princess dan The Girls Of Riyadh

No comments:

Twitter Facebook

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes