
EDDIE KARSITO ;
3 SETAN 1 CINTA
3 SETAN 1 CINTA
Baru saja merilis buku Menjadi Bintang: Kiat Sukses jadi Artis Panggung, Film dan Televisi, Eddie Karsito siap dengan beberapa produksi layar lebar. Sebenarnya, semua film Eddie telah selesai syuting tahun ini. Hanya saja, harus mengantre jadwal tayang di jaringan sinepleks. Tiga horor dan satu drama cinta. Pertama, Hantu Taman Lawang. "Yang paling saya kenang, di film ini saya berperan sebagai tukang nasi goreng langganan para penghuni Taman Lawang. Salah satunya diperankan Ferry Irawan. Suatu ketika dia beli nasi goreng saya tapi nggak punya duit, lalu dia membayarnya dengan...," Eddie enggan melanjutkan.
Film Eddie lainnya, Hantu Biang Kerok. Dari judulnya sudah ketahuan bergenre horor-komedi. Tengok saja lawan mainnya, mulai Opie Kumis, Mpok Nori, Dorce Gamalama, Kamidia Radisti hingga si Ratu Dangdut Elvy Sukaesih. "Grand designnya sih trilogi. Di sekuel keduanya, saya dan Opie Kumis jadi tokoh utama. Semula film ini mau dirilis menjelang Lebaran tahun ini, tapi karena ada beberapa pertimbangan produser, film ini dirilis awal 2009," ujarnya. Hantu Biang Kerok digarap Wiendy Widasari, yang pernah menjadi asisten Monty Tiwa saat membe¬sut Maaf Saya Menghamili Istri Anda. Berikutnya, Anak Setan. Di film ini, Eddie Karsito diarahkan sutradara lulusan Amerika, Allo Geafarry, sementara skenarionya disusun Monthy Tiwa. Dan masih tersisa satu lagi karya Monty Tiwa untuk Eddie, Kalau Cinta jangan Cengeng.
Lalu apa yang dicari dari dua kariernya, aktor dan penulis? "Sewaktu menerima penghargaan Aktor Pendukung Terpuji Festival Film Bandung tahui ini, saya pernah katakan, seandainya masih ada sutradara dan produser yang masih mem percayakan peran kepada saya saya ingin jadi aktor seumui hidup. Jika masih dipercaya sebagai wartawan, saya ingin menjalaninya seumur hidup. Dua medium ini mendukung profesi saya yang sebenarnya guru mengaji," tukas alumnus Pendidikan Guru Agama Islam di Pesantren Cokroaminoto, Asahan, Sumatera Utara. Menyandingkan seni peran dan seni syiar cita cita Eddie sejak lama. Semoga berhasil bang !
Film Eddie lainnya, Hantu Biang Kerok. Dari judulnya sudah ketahuan bergenre horor-komedi. Tengok saja lawan mainnya, mulai Opie Kumis, Mpok Nori, Dorce Gamalama, Kamidia Radisti hingga si Ratu Dangdut Elvy Sukaesih. "Grand designnya sih trilogi. Di sekuel keduanya, saya dan Opie Kumis jadi tokoh utama. Semula film ini mau dirilis menjelang Lebaran tahun ini, tapi karena ada beberapa pertimbangan produser, film ini dirilis awal 2009," ujarnya. Hantu Biang Kerok digarap Wiendy Widasari, yang pernah menjadi asisten Monty Tiwa saat membe¬sut Maaf Saya Menghamili Istri Anda. Berikutnya, Anak Setan. Di film ini, Eddie Karsito diarahkan sutradara lulusan Amerika, Allo Geafarry, sementara skenarionya disusun Monthy Tiwa. Dan masih tersisa satu lagi karya Monty Tiwa untuk Eddie, Kalau Cinta jangan Cengeng.
Lalu apa yang dicari dari dua kariernya, aktor dan penulis? "Sewaktu menerima penghargaan Aktor Pendukung Terpuji Festival Film Bandung tahui ini, saya pernah katakan, seandainya masih ada sutradara dan produser yang masih mem percayakan peran kepada saya saya ingin jadi aktor seumui hidup. Jika masih dipercaya sebagai wartawan, saya ingin menjalaninya seumur hidup. Dua medium ini mendukung profesi saya yang sebenarnya guru mengaji," tukas alumnus Pendidikan Guru Agama Islam di Pesantren Cokroaminoto, Asahan, Sumatera Utara. Menyandingkan seni peran dan seni syiar cita cita Eddie sejak lama. Semoga berhasil bang !
No comments:
Post a Comment