Sunday, September 14, 2008



TEROBOSAN BARU MENGIRIT BBM

Teknologi elektrolisa, selain tentunya memberikan manfaat secara finansial karena pengiritan bahan bakar, memberi manfaat besar dalam perawatan kendaraan
(Moh Yasin, Koran Jakarta, September 2008)

Akibat meroketnya harga minyak dunia dan harga BBM dalam negeri yang semakin mahal, tidak sedikit pihak yang mencoba mencari energi alternatif. Mulai dari bahan baku jarak hingga air ramai-ramai diteliti dan dicoba sebagai energi alter¬natif.

Fenomena bahan bakar dengan memanfaatkan air ini telah diterapkan beberapa kalangan dan aerah seperti di Jakarta, Semarang, dan Jawa Timur. Selain karena bahan yang mudah dicari, pembuatan yang sangat sederhana dan efisien, alat pengirit bahan bakar ini bisa mengurangi pengeluaran yang cukup efisien dengan tidak memberi dampak negatif terhadap kendaraan.

Buku karya dua anak bangsa, Poempida Hidayatullah, alumnus University of London, dan F Mustari, lulusan Melbourne University ini, ingin berbagi dengan masyarakat tentang teori dan pembuatan teknologi elektrolisa air. Mereka mengawali karya ini dengan upaya memberikan teori, berbagai informasi penting, dan kontroversi sejarah penemuan pemanfaatan teknologi air. Kemudian penjelasan secara praktis mengenai bagaimana cara membuat alat penghemat BBM tekhnologi air, bahan-bahan dasar dan alat-alat yang dibutuhkan, cara pemasangan di kendaraan, perawatan, serta contoh praktek pembuatan, dan dilengkapi dengan audio visual praktik pembuatannya dalam bentuk CD, yang dipaketkan bersama buku ini.

Secara teoretis, ide pengiritan bensin dan solar dengan menianfaatan air ini bukanlah ide baru. Sejak abad ke-19, tepatnya pada 1884, ide ini telah diterapkan oleh beberapa ilmuwan di Eropa, di antaranya adalah seorang ilmuwan dari Swiss, Isac De Rivas. la merancang dan membuat mesin dengan pembakaran internal, dan ia menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Kemudian dikembangkan Jules Gabriel Verne, penulis masa depan The Mysterious Island. la mengungkapkan bahwa air terdiri dari dua unsur sederhana, dan dapat diuraikan dengan menggunakan energi listrik sehingga air bisa menghasilkan daya yang sangat besar dan mudah diatur (hal. 8). Teori pembuatan teknologi penghematan bahan bakar yang dikenal dengan elektrolisa air, sebagaimana diuraikan penulis, merupakan aplikasi dari teori yang dikemukakan oleh Jules Gabriel Verne tersebut.

Teknologi elektrolisa air yang diperkenalkan dalam buku ini merupakan pengembangan atas teori air Jules Gabriel Verne. Poempida Hidayatullah dan F Mustari berpijak pada teori bahwa air memiliki dua unsur, yaitu hidrogen dan oksigen.

Penulis tidak berhenti pada penjelasan secara teoretis, melalui penelitian yang lama, bahwa mereka memberixan pelajaran berharga mengenai bagaimana secara praktis penerapan teknologi ini. Penulis bersama timnya telah mempraktikkan dan menguji secara langsung, bahkan mereka juga menjelaskan secara detail mengenai alat-alat yang dibutuhkan untuk perakitan, mulai dari nama alat, ukuran, jenis, dan alternatif yang dimungkinkan dengan berbagai penjelasan yang sangat baik.

Buku ini tentunya sangat menarik untuk dipelajari siapa pun, baik kalangan akademisi maupun masyarakat secara umum. Bahkan buku ini bisa menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki insting bisnis yang bagus. Sebab alat pengirit BBM ini mungkin akan menjadi kebutuhan pokok kedua setelah bensin dan solar.

Namun, pemberian judul Rahasia Bahan Bakar Air yang melekat dalam buku ini sedikit memberi pandangan yang tidak sedap dan cenderung melebih-lebihkan isi buku. Padahal yang dimaksudkan penulis buku ini bukanlah membuat bahan bakar dari air, sebagaimana kontroversi blue energy yang dikembangkan oleh tim Joko Suprapto bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Penulis adalah Moh Yasin, Pustakawan, tinggal di Ciputat dan Mahasiswa S-2 ICAS-Paramadina, Jakarta.

1 comment:

Anonymous said...

Ini namanya teknologi HHO sudah tenar di luar negri dari tahun 2006, coba cek di www.youtube.com HHO ada yang sudah posting dari awal tahun 2005.

Tidak ada hal yang baru ditemukan oleh orang indonesia, kita hanya menjiplak saja..

Twitter Facebook

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes