
KEHIDUPAN MENDATANG
Ramalan akan perubahan dunia yang cukup dahsyat ditulis secara rinci dan apik oleh Richard Watson dalam The Nexy 50Years Namun, konsultan IBM, Coca cola, dan McDonald ini tidaklah meramal demi ramal an itu sendiri,melainkan untuk membuka diskusi mengenai risiko risiko dan kesempatan kesempatan masa depan.Tidak hanya meramal dan memprediksi,Watson mampu memberi sudut pandang baru sehingga semua menjadi lebih jelas dan terang.
DuaTren Besar
Ada beberapa ramalan yang patut kita renungkan bersama. Urbanisasi dan meningkatnya jumlah orang yang hidup sendiri. Hal tersebut merupakan dua tren besar pada awal abad 21. Pada 2006, 25% rumah di Inggris ditinggali orang yang hidup sendirian. Jumlahnya di Australia mencapai 17%. Sementara angka ini di Amerika Serikat tumbuh menjadi 30% dalam 30 tahun akibat factor seperti lajang yang tetap sendirian dalam waktu lama mudahnya perceraian, dan masa hidup yang lebih panjang,khususnya bagi wanita
Singkatnya, akan terjadi kekurangan angka kelahiran dan kematian. Karena itu populasi global menurun pada sekitar 2050, mengakhiri rasa takut akan terlalu padatnya planet kita. Hal ini terlihat pada angka statistik masa kini. Sekitar 22% wanita di Inggris menyatakan mereka tidak berharap mempunyai anak
Jika tren ini tetap berlanjut, sebagian besar pusat kota pada 2050 akan berisi orang-orang lajang kaya, serta pasangan-pasangan homo dengan pendapatan setelah pajak yang tinggi dan pandangan politik liberal. Area pedesaan yang masih hidup akan ditempati orang-orang kaya penyuka pertanian yang berbaur dengan para downshifter (orang-orang yang lebih mengutamakan kebahagiaab daripada materi) dan para pengelana digital
Manusia Hibrida
Lebih aneh lagi, pada 2050 akan ada dua spesies dengan tingkat kecerdasan yang begitu tinggi di muka bumi, yaitu manusia tradisional yang murni secara genetis dan manusia hibrida yang di lengkapi teknologi. Manusia hibrida adalah "orang orang" yang secara genetis di manipulasi penyuntikan DNA tertentu untuk mencegah penyakit tertentu atau untuk menciptakan tingkat emosi atau kepribadian tertentu.
Mereka juga akan disempurnakan secara robotika dan terkomputerisasi untuk meningkatkan kekuatan, penglihatan, atau kecerdasan. Sekali lagi, sebagian orang akan berevolusi dengan amat lambat. Sementara sebagian lainnya akan berubah secepat yang dimungkinkan etika dan teknologi
Pada 2050, Hollywood, industri komputer, ilmu syaraf dan industri farmasi akan bergabung. Dengan demikian, secara legal dan ilegal,orang bias menghabiskan hari di dunia lain dengan lima indra manusia.1ni seperti film Matrix dan Logan's Run,tapi dalam bentuk nyata (halaman23).
Lebih dari itu, perangkat lunak cerdas pada 2050 akan mampu mengenali yang salah pada diri Anda dan situs seperti Gene` Reunited akan menawarkan seiarah genetika yang memungkinkan orang untuk mengantisipasi penyakit dan cacat keturunan. Anda juga akan dapat menyewa atau membeli robot pembedah untuk melakukan operasi di rumah atau kantor Anda.
Hal inilah yang menjadikan computer akan lebih cerdas daripada manusia pada2030.aspek lain yang menggelitik dan mengkhawatirkan dari isu ini adalah bertemunya computer, robotika dan teknologi nano. Penggabungan ketiga ilmu ini dapat membangkitkan mesin yang mampu membuat tiruan diri mereka sendiri.
Masa depan tidak akan menjadi pengalaman yang searah dan tidak pula berjalan tanpa kesimpulan. Orang-orang dengan usia yang sama, pekerjaan yang sama, tinggal di jalan yang sama, akan mengalami masa depan dengan cara yang berbeda. Masa depanpun akan sangat dipengaruhi lokalitas dan kegiatan yang amat personal
Masa depan juga merupakan sesuatu yang kita ciptakan sendiri. Beberapa diantara kita akan merangkul teknologi dan globalisasi, sedangkan yang lain akan berusaha untuk lari darinya. Sesungguhnya, masa depan akan menjadi pertarungan antara mereka yang berlari mengejarnyadan mereka yang berlari menghindarinya menuju bentuk masa lalu yang nyaman dan tidak tercemar (halaman 382)
Menilik kondisi yang demikian, pantaslah jika kita merenungkan yang pernah dikatakan William Shakespeare. Masa lalu dan yang akan dating tampaknya memang yang terbaik. Semetara yang terjadi pada saat ini adalah yang terburuk
Buku ini dipenuhi ramalan provokatif mengenai bagaimana dunia akan berubah dalam setengah abad mendatang. Buku ini menguji pola-pola dan perkembangan yang muncul dalam masyarakat, teknologi, ekonomi dan bisnis. Dihadirkan pula dugaan-dugaan yang mendidik mengenai kemana semua itu akan membawa kita
Akhirnya, banyak yang telah terjadi dalam 50 tahun terakhir dan tidak ada alas an untuk menganggap bahwa 50 tahun ke depan tidak akan demikian
Benni Setiawan
Alumnus program Pascasarjana
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta
DuaTren Besar
Ada beberapa ramalan yang patut kita renungkan bersama. Urbanisasi dan meningkatnya jumlah orang yang hidup sendiri. Hal tersebut merupakan dua tren besar pada awal abad 21. Pada 2006, 25% rumah di Inggris ditinggali orang yang hidup sendirian. Jumlahnya di Australia mencapai 17%. Sementara angka ini di Amerika Serikat tumbuh menjadi 30% dalam 30 tahun akibat factor seperti lajang yang tetap sendirian dalam waktu lama mudahnya perceraian, dan masa hidup yang lebih panjang,khususnya bagi wanita
Singkatnya, akan terjadi kekurangan angka kelahiran dan kematian. Karena itu populasi global menurun pada sekitar 2050, mengakhiri rasa takut akan terlalu padatnya planet kita. Hal ini terlihat pada angka statistik masa kini. Sekitar 22% wanita di Inggris menyatakan mereka tidak berharap mempunyai anak
Jika tren ini tetap berlanjut, sebagian besar pusat kota pada 2050 akan berisi orang-orang lajang kaya, serta pasangan-pasangan homo dengan pendapatan setelah pajak yang tinggi dan pandangan politik liberal. Area pedesaan yang masih hidup akan ditempati orang-orang kaya penyuka pertanian yang berbaur dengan para downshifter (orang-orang yang lebih mengutamakan kebahagiaab daripada materi) dan para pengelana digital
Manusia Hibrida
Lebih aneh lagi, pada 2050 akan ada dua spesies dengan tingkat kecerdasan yang begitu tinggi di muka bumi, yaitu manusia tradisional yang murni secara genetis dan manusia hibrida yang di lengkapi teknologi. Manusia hibrida adalah "orang orang" yang secara genetis di manipulasi penyuntikan DNA tertentu untuk mencegah penyakit tertentu atau untuk menciptakan tingkat emosi atau kepribadian tertentu.
Mereka juga akan disempurnakan secara robotika dan terkomputerisasi untuk meningkatkan kekuatan, penglihatan, atau kecerdasan. Sekali lagi, sebagian orang akan berevolusi dengan amat lambat. Sementara sebagian lainnya akan berubah secepat yang dimungkinkan etika dan teknologi
Pada 2050, Hollywood, industri komputer, ilmu syaraf dan industri farmasi akan bergabung. Dengan demikian, secara legal dan ilegal,orang bias menghabiskan hari di dunia lain dengan lima indra manusia.1ni seperti film Matrix dan Logan's Run,tapi dalam bentuk nyata (halaman23).
Lebih dari itu, perangkat lunak cerdas pada 2050 akan mampu mengenali yang salah pada diri Anda dan situs seperti Gene` Reunited akan menawarkan seiarah genetika yang memungkinkan orang untuk mengantisipasi penyakit dan cacat keturunan. Anda juga akan dapat menyewa atau membeli robot pembedah untuk melakukan operasi di rumah atau kantor Anda.
Hal inilah yang menjadikan computer akan lebih cerdas daripada manusia pada2030.aspek lain yang menggelitik dan mengkhawatirkan dari isu ini adalah bertemunya computer, robotika dan teknologi nano. Penggabungan ketiga ilmu ini dapat membangkitkan mesin yang mampu membuat tiruan diri mereka sendiri.
Masa depan tidak akan menjadi pengalaman yang searah dan tidak pula berjalan tanpa kesimpulan. Orang-orang dengan usia yang sama, pekerjaan yang sama, tinggal di jalan yang sama, akan mengalami masa depan dengan cara yang berbeda. Masa depanpun akan sangat dipengaruhi lokalitas dan kegiatan yang amat personal
Masa depan juga merupakan sesuatu yang kita ciptakan sendiri. Beberapa diantara kita akan merangkul teknologi dan globalisasi, sedangkan yang lain akan berusaha untuk lari darinya. Sesungguhnya, masa depan akan menjadi pertarungan antara mereka yang berlari mengejarnyadan mereka yang berlari menghindarinya menuju bentuk masa lalu yang nyaman dan tidak tercemar (halaman 382)
Menilik kondisi yang demikian, pantaslah jika kita merenungkan yang pernah dikatakan William Shakespeare. Masa lalu dan yang akan dating tampaknya memang yang terbaik. Semetara yang terjadi pada saat ini adalah yang terburuk
Buku ini dipenuhi ramalan provokatif mengenai bagaimana dunia akan berubah dalam setengah abad mendatang. Buku ini menguji pola-pola dan perkembangan yang muncul dalam masyarakat, teknologi, ekonomi dan bisnis. Dihadirkan pula dugaan-dugaan yang mendidik mengenai kemana semua itu akan membawa kita
Akhirnya, banyak yang telah terjadi dalam 50 tahun terakhir dan tidak ada alas an untuk menganggap bahwa 50 tahun ke depan tidak akan demikian
Benni Setiawan
Alumnus program Pascasarjana
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta
No comments:
Post a Comment