Sunday, October 18, 2009




Sebelum berita penangkapannya diberitakan di HU kompas , saya sama sekali tidak mengenal nama Victor Bout, yang saya kenal adalah Adnan Kashoggy, tapi rupanya era Adnana Kashoggy sudah lama memudar, digantikan oleh era Victor Bout ini(yang karena tertangkap, sudah bisa dipastikan eranya juga memudar), ketika disebutkan oleh HU Kompas bahwa film Lord of War yang dibintangi oleh Nicholas Cage ini diilhami oleh kisah nyata Victor Bout, saya langsung tertarik pada tokoh ini karena saya menyukai filam Lord of War ini.

ketika saya main ke Gramedia MTA malam minggu ini, saya melihat buku ini, penasaran dengan nama Victor Bout, saya baca sedikit pada buku yang sudah dibuka, ternyata mebat penasaran saya bertambah, langsung saya beli dengan bandrol Rp39.900. buku dengan jumlah halaman 229 ini saya baca tidak kurang dari 24 jam, tamat sudah. Malam saya baca sampe jam 2, bangun tidur jam 8 saya baca lagi sampe jam 2 siang.

Kenapa buku ini saya baca begitu cepat ? Karena jalinan cerita yang dijalin membuat saya penasaran membaca terus menerus membacanya, jalinan cerita dimulai dengan memceritakan pribadi Victor Bout yang sangat menawan untuk menarik perhatian kliennya, tetapi disamping pribadi yang menawan itu dia juga dikenal sebagai pribadi yang kurang baik oleh para pegawainya, Victor juga dikabarkan mematok harga yang sangat tinggi untuk sebuah senjata (saya jadi ingat pembelian tank Inggris yang dibeli oleh Indonesia dengan harga selangit lewat perantara pedagang senjata), tapi harga yang tinggi itu sepadan dengan pelayanan yang diberikan oleh Victor kepada para Klien nya.

Diceritakan juga bahwa Victor yang juga mantan anggota AU Uni Soviet ini (dia diduga adalah mantan KGB yang bekerja pada GRU(dinas intelijen militer Uni Soviet), semua GRU adalah KGB tapi tidak semua KGB adalah GRU) lewat maskapai cargonya bahkan dibayar oleh Pemerintah AS untuk menerbangkan senjata dan suplai bagi militer AS di Irak dan Afghanistan. Cerita pada buku ini ditutup dengan penangkapannya di Bangkok,
Thailand pada 6 Maret 2008.


Jalinan cerita yang dibuat oleh Haris Priyatna sangat menarik sekaligus sistimatis untuk menggambarkan betapa gigihnya sang Pedagang Kematian ini. Julukan pedagang Kematian sendiri diberikan oleh Peter Hain, Seorang Assisten Menteri untuk urusan Afrika, departemen Luar Negeri Inggris. Benar benar julukan yang sungguh romantik.oh yah, jangan samakan jalinan cerita film Lord of War dengan kisah nyata Victor Bout ini yah, memang benar benar beda kisah nyata dengan film, kisah nyata Victor hanya mengilhami saja pembuatan filam ini.

Saya rekomendasikan buku ini kepada Teman teman dengan dengan lima bintang.



No comments:

Twitter Facebook

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes