
IDE “GILA” BISNIS RICHARD BRANSON
...dia juga menampilkan sisi paling manis, bagaimana menghormati dan menyejahterakan manusia yang sering dilupakan para pemuja kapitalisme
(Wasis Wibowo, September 2009)
...dia juga menampilkan sisi paling manis, bagaimana menghormati dan menyejahterakan manusia yang sering dilupakan para pemuja kapitalisme
(Wasis Wibowo, September 2009)
Begitu menyebut nama Richard Branson, pikiran kita pasti akan tertuju pada sosok seorang pria yang berpenampilan santai bahkan cenderung urakan. Dia terlihat nyaman hanya dengan mengenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang jins. Bahkan, tak nierasa risih meski dua kancing atas kemeja dibiarkan terbuka dan membiarkan bagian bawah kemeja terjuntai keluar.
Agar lebih elegan dia paling hanya menambahkan dengan mengenakan jas dan celana panjang katun dengan warna senada. Alih-alih mengenakan dasi, dia tetap membiarkan dua kancing atas kemejanya terbuka. Agar tampak rapi dan sopan, paling dia hanya memasukkan bagian bawah kemejanya ke dalam celana.
Rambutnya yang pirang dibiarkan tumbuh panjang sampai di bawah telinga. Tanpa model potongan yang trendi dan olesan minyak yang membuat rambut klimis, riap-riap rambutnya yang tergerai lebih pas mengiringi tingkah polahnya yang tak bisa diam. Penampilannya yang bebas bahkan cenderung urakan itu, seakan mencerminkan jiwa dan idenya yang"gila" dalam mengarungi dunia bisnis global.
"Menjalankan bisnis dengan mengenakan pakaian tidur pun, tak akan membuat kapasitasku berkurang. Begitu juga ketika aku mengenakan setelan resmi, kapasitasku tak akan seketika bertambah,"ujarnya enteng.
Begitulah filosofi Richard Branson dalam berbisnis. Menjalankan bisnis tidak harus selalu mengikuti pakem yang kaku seperti teori dalam buku-buku ekonomi. Bisnis adalah dunia petualangan, dan yang dibutuhkan adalah jiwa-jiwa yang bebas.
Meski bisnis yang dilakukan terikat dalam sistem yang kompleks dan menggunakan mesin-mesin yang kaku, bukan berarti mengubah jiwa manusia menjadi seperti robot." Bisnis adalah bagaimana memanusiakan mesin-mesin dan sistem yang kita gunakan," katanya.
Mungkin Anda yang selama ini mengagungkan teori yang saklek, memuja sistem yang kompleks, dan tergila-gila dengan kinerja mesin-mesin yang tak kenal lelah dalam bisnis, filosofi Richard Branson pasti akan dianggap omong kosong.
Namun, Richard Branson telah membuktikannya selama bertahun-tahun dan sukses menjalankan bisnisnya di bawah bendera Virgin Group.
Ketika memulai bisnis berusia 16 tahun dia hanya memiliki sebuah majalah bernama Student, kini dia mempunyai ratusan perusahaan di tujuh sektor berbeda senilai USD 7 miliar.
Richard Branson pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta senilai USD 2.4 triliun dan dianugerahi gelar Sir dari Kerajaan lnggris.
Bisnis dalam kamus Richard Branson terangkum dalam tiga kata, yaitu manusiawi, sederhana, dan menyejahterakan. Semuanya itu diungkapkan langsung oleh Richard Branson secara detail dalam buku karyanya, A Crazy Global Entrepreneur.
Buku setebal 508 halaman yang diterbitkan Ufuk Publishing House ini selain menyajikan kunci sukses bisnis Virgin Group, juga menampilkan kiat Richard Branson menghadapi kegagalan untuk menjadi titik balik kesuksesan.
Dalam buku ini, Richard Branson tak hanya menuangkan ide-idenya yang radikal dalam berbisnis untuk meraih kesuksesan yang sebesar-besarnya.Namun, dia juga menampilkan sisi paling manis, bagaimana menghormati dan menyejahterakan manusia yang sering dilupakan para pemuja kapitalisme.
Tiga kata kunci kesuksesa Richard Branson di j abarkan dalam tujuh bagian dalam buku ini. Ketujuh bagian itu adalah Karyawan, Merek Dagang, Teknik Penyampian, Belajar dari Kesalahan dan Kemunduran, Inovasi, Pengusaha dan Kepemimpinan, serta Tangung Jawab Sosial.
Bisnis harus sederhana, karer bisnis merupakan kegiatan naluriah yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Makanya, Virgin Group bergerak di berbagai sektor, seperti transportasi, hiburan, keuangan, turisme, media dan telekomunikasi, kesehatan, serta lingkungan hidup.
Dalam hal ini Richard Branson menolak teori yang menyatakan harus fokus dalam satu bidang dalam menjalankan bisnis. Baginya bisnis dalam satu bidang membatasi kemampuan untuk mengembangkan diri.
"Adalah sebuah pengkhianatan bila bisnis membatasi kemampuan orang untuk berkembang,” tandasnya.
Wasis Wibowo
membuktikannya selama ber-tahun-tahun dan sukses menjalan-kan bisnisnya di bawah bendera Virgin Group.
Ketika memulai bisnis berusia 16 tahun dia hanya memiliki se-buah majalah bernama Student, kini dia mempunyai ratusan per-usahaan di tujuh sektor berbeda senilaiUSD7miliar.
Richard Branson pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta senilai USD2.4 triliun dan dianugerahi gelar Sir dariKerajaanlnggris.
Bisnis dalam kamus Richard Branson terangkum dalam tiga kata, yaitu manusiawi, sederhana, dan menyejahterakan. Semuanya itu diungkapkan langsung oleh Richard Branson secara detail da¬lam buku karyanya, A Crazy Global Entrepreneur.
Buku setebal 508 halaman yang diterbitkan Ufuk Publishing House ini selain menyajikan kunci sukses bisnis Virgin Group, juga menampilkan kiat Richard Bran-son menghadapi kegagalan untuk menjadi titik balik kesuksesan.
Dalam buku ini, Richard Bran-son tak hanya menuangkan ide-idenya yang radikal dalam ber¬bisnis untuk meraih kesuksesan yang sebesar-besarnya.Namun, dia
membuktikannya selama ber-tahun-tahun dan sukses menjalan-kan bisnisnya di bawah bendera Virgin Group.
Ketika memulai bisnis berusia 16 tahun dia hanya memiliki se-buah majalah bernama Student, kini dia mempunyai ratusan per-usahaan di tujuh sektor berbeda senilaiUSD7miliar.
Richard Branson pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta senilai USD2.4 triliun dan dianugerahi gelar Sir dariKerajaanlnggris.
Bisnis dalam kamus Richard Branson terangkum dalam tiga kata, yaitu manusiawi, sederhana, dan menyejahterakan. Semuanya itu diungkapkan langsung oleh Richard Branson secara detail da¬lam buku karyanya, A Crazy Global Entrepreneur.
Buku setebal 508 halaman yang diterbitkan Ufuk Publishing House ini selain menyajikan kunci sukses bisnis Virgin Group, juga menampilkan kiat Richard Bran-son menghadapi kegagalan untuk menjadi titik balik kesuksesan.
Dalam buku ini, Richard Bran-son tak hanya menuangkan ide-idenya yang radikal dalam ber¬bisnis untuk meraih kesuksesan yang sebesar-besarnya.Namun, dia
membuktikannya selama ber-tahun-tahun dan sukses menjalan-kan bisnisnya di bawah bendera Virgin Group.
Ketika memulai bisnis berusia 16 tahun dia hanya memiliki se-buah majalah bernama Student, kini dia mempunyai ratusan per-usahaan di tujuh sektor berbeda senilaiUSD7miliar.
Richard Branson pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta senilai USD2.4 triliun dan dianugerahi gelar Sir dariKerajaanlnggris.
Bisnis dalam kamus Richard Branson terangkum dalam tiga kata, yaitu manusiawi, sederhana, dan menyejahterakan. Semuanya itu diungkapkan langsung oleh Richard Branson secara detail da¬lam buku karyanya, A Crazy Global Entrepreneur.
Buku setebal 508 halaman yang diterbitkan Ufuk Publishing House ini selain menyajikan kunci sukses bisnis Virgin Group, juga menampilkan kiat Richard Bran-son menghadapi kegagalan untuk menjadi titik balik kesuksesan.
Dalam buku ini, Richard Bran-son tak hanya menuangkan ide-idenya yang radikal dalam ber¬bisnis untuk meraih kesuksesan yang sebesar-besarnya.Namun, dia
membuktikannya selama ber-tahun-tahun dan sukses menjalan-kan bisnisnya di bawah bendera Virgin Group.
Ketika memulai bisnis berusia 16 tahun dia hanya memiliki se-buah majalah bernama Student, kini dia mempunyai ratusan per-usahaan di tujuh sektor berbeda senilaiUSD7miliar.
Richard Branson pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta senilai USD2.4 triliun dan dianugerahi gelar Sir dariKerajaanlnggris.
Bisnis dalam kamus Richard Branson terangkum dalam tiga kata, yaitu manusiawi, sederhana, dan menyejahterakan. Semuanya itu diungkapkan langsung oleh Richard Branson secara detail da¬lam buku karyanya, A Crazy Global Entrepreneur.
Buku setebal 508 halaman yang diterbitkan Ufuk Publishing House ini selain menyajikan kunci sukses bisnis Virgin Group, juga menampilkan kiat Richard Bran-son menghadapi kegagalan untuk menjadi titik balik kesuksesan.
Dalam buku ini, Richard Bran-son tak hanya menuangkan ide-idenya yang radikal dalam ber¬bisnis untuk meraih kesuksesan yang sebesar-besarnya.Namun, dia
Agar lebih elegan dia paling hanya menambahkan dengan mengenakan jas dan celana panjang katun dengan warna senada. Alih-alih mengenakan dasi, dia tetap membiarkan dua kancing atas kemejanya terbuka. Agar tampak rapi dan sopan, paling dia hanya memasukkan bagian bawah kemejanya ke dalam celana.
Rambutnya yang pirang dibiarkan tumbuh panjang sampai di bawah telinga. Tanpa model potongan yang trendi dan olesan minyak yang membuat rambut klimis, riap-riap rambutnya yang tergerai lebih pas mengiringi tingkah polahnya yang tak bisa diam. Penampilannya yang bebas bahkan cenderung urakan itu, seakan mencerminkan jiwa dan idenya yang"gila" dalam mengarungi dunia bisnis global.
"Menjalankan bisnis dengan mengenakan pakaian tidur pun, tak akan membuat kapasitasku berkurang. Begitu juga ketika aku mengenakan setelan resmi, kapasitasku tak akan seketika bertambah,"ujarnya enteng.
Begitulah filosofi Richard Branson dalam berbisnis. Menjalankan bisnis tidak harus selalu mengikuti pakem yang kaku seperti teori dalam buku-buku ekonomi. Bisnis adalah dunia petualangan, dan yang dibutuhkan adalah jiwa-jiwa yang bebas.
Meski bisnis yang dilakukan terikat dalam sistem yang kompleks dan menggunakan mesin-mesin yang kaku, bukan berarti mengubah jiwa manusia menjadi seperti robot." Bisnis adalah bagaimana memanusiakan mesin-mesin dan sistem yang kita gunakan," katanya.
Mungkin Anda yang selama ini mengagungkan teori yang saklek, memuja sistem yang kompleks, dan tergila-gila dengan kinerja mesin-mesin yang tak kenal lelah dalam bisnis, filosofi Richard Branson pasti akan dianggap omong kosong.
Namun, Richard Branson telah membuktikannya selama bertahun-tahun dan sukses menjalankan bisnisnya di bawah bendera Virgin Group.
Ketika memulai bisnis berusia 16 tahun dia hanya memiliki sebuah majalah bernama Student, kini dia mempunyai ratusan perusahaan di tujuh sektor berbeda senilai USD 7 miliar.
Richard Branson pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta senilai USD 2.4 triliun dan dianugerahi gelar Sir dari Kerajaan lnggris.
Bisnis dalam kamus Richard Branson terangkum dalam tiga kata, yaitu manusiawi, sederhana, dan menyejahterakan. Semuanya itu diungkapkan langsung oleh Richard Branson secara detail dalam buku karyanya, A Crazy Global Entrepreneur.
Buku setebal 508 halaman yang diterbitkan Ufuk Publishing House ini selain menyajikan kunci sukses bisnis Virgin Group, juga menampilkan kiat Richard Branson menghadapi kegagalan untuk menjadi titik balik kesuksesan.
Dalam buku ini, Richard Branson tak hanya menuangkan ide-idenya yang radikal dalam berbisnis untuk meraih kesuksesan yang sebesar-besarnya.Namun, dia juga menampilkan sisi paling manis, bagaimana menghormati dan menyejahterakan manusia yang sering dilupakan para pemuja kapitalisme.
Tiga kata kunci kesuksesa Richard Branson di j abarkan dalam tujuh bagian dalam buku ini. Ketujuh bagian itu adalah Karyawan, Merek Dagang, Teknik Penyampian, Belajar dari Kesalahan dan Kemunduran, Inovasi, Pengusaha dan Kepemimpinan, serta Tangung Jawab Sosial.
Bisnis harus sederhana, karer bisnis merupakan kegiatan naluriah yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Makanya, Virgin Group bergerak di berbagai sektor, seperti transportasi, hiburan, keuangan, turisme, media dan telekomunikasi, kesehatan, serta lingkungan hidup.
Dalam hal ini Richard Branson menolak teori yang menyatakan harus fokus dalam satu bidang dalam menjalankan bisnis. Baginya bisnis dalam satu bidang membatasi kemampuan untuk mengembangkan diri.
"Adalah sebuah pengkhianatan bila bisnis membatasi kemampuan orang untuk berkembang,” tandasnya.
Wasis Wibowo
membuktikannya selama ber-tahun-tahun dan sukses menjalan-kan bisnisnya di bawah bendera Virgin Group.
Ketika memulai bisnis berusia 16 tahun dia hanya memiliki se-buah majalah bernama Student, kini dia mempunyai ratusan per-usahaan di tujuh sektor berbeda senilaiUSD7miliar.
Richard Branson pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta senilai USD2.4 triliun dan dianugerahi gelar Sir dariKerajaanlnggris.
Bisnis dalam kamus Richard Branson terangkum dalam tiga kata, yaitu manusiawi, sederhana, dan menyejahterakan. Semuanya itu diungkapkan langsung oleh Richard Branson secara detail da¬lam buku karyanya, A Crazy Global Entrepreneur.
Buku setebal 508 halaman yang diterbitkan Ufuk Publishing House ini selain menyajikan kunci sukses bisnis Virgin Group, juga menampilkan kiat Richard Bran-son menghadapi kegagalan untuk menjadi titik balik kesuksesan.
Dalam buku ini, Richard Bran-son tak hanya menuangkan ide-idenya yang radikal dalam ber¬bisnis untuk meraih kesuksesan yang sebesar-besarnya.Namun, dia
membuktikannya selama ber-tahun-tahun dan sukses menjalan-kan bisnisnya di bawah bendera Virgin Group.
Ketika memulai bisnis berusia 16 tahun dia hanya memiliki se-buah majalah bernama Student, kini dia mempunyai ratusan per-usahaan di tujuh sektor berbeda senilaiUSD7miliar.
Richard Branson pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta senilai USD2.4 triliun dan dianugerahi gelar Sir dariKerajaanlnggris.
Bisnis dalam kamus Richard Branson terangkum dalam tiga kata, yaitu manusiawi, sederhana, dan menyejahterakan. Semuanya itu diungkapkan langsung oleh Richard Branson secara detail da¬lam buku karyanya, A Crazy Global Entrepreneur.
Buku setebal 508 halaman yang diterbitkan Ufuk Publishing House ini selain menyajikan kunci sukses bisnis Virgin Group, juga menampilkan kiat Richard Bran-son menghadapi kegagalan untuk menjadi titik balik kesuksesan.
Dalam buku ini, Richard Bran-son tak hanya menuangkan ide-idenya yang radikal dalam ber¬bisnis untuk meraih kesuksesan yang sebesar-besarnya.Namun, dia
membuktikannya selama ber-tahun-tahun dan sukses menjalan-kan bisnisnya di bawah bendera Virgin Group.
Ketika memulai bisnis berusia 16 tahun dia hanya memiliki se-buah majalah bernama Student, kini dia mempunyai ratusan per-usahaan di tujuh sektor berbeda senilaiUSD7miliar.
Richard Branson pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta senilai USD2.4 triliun dan dianugerahi gelar Sir dariKerajaanlnggris.
Bisnis dalam kamus Richard Branson terangkum dalam tiga kata, yaitu manusiawi, sederhana, dan menyejahterakan. Semuanya itu diungkapkan langsung oleh Richard Branson secara detail da¬lam buku karyanya, A Crazy Global Entrepreneur.
Buku setebal 508 halaman yang diterbitkan Ufuk Publishing House ini selain menyajikan kunci sukses bisnis Virgin Group, juga menampilkan kiat Richard Bran-son menghadapi kegagalan untuk menjadi titik balik kesuksesan.
Dalam buku ini, Richard Bran-son tak hanya menuangkan ide-idenya yang radikal dalam ber¬bisnis untuk meraih kesuksesan yang sebesar-besarnya.Namun, dia
membuktikannya selama ber-tahun-tahun dan sukses menjalan-kan bisnisnya di bawah bendera Virgin Group.
Ketika memulai bisnis berusia 16 tahun dia hanya memiliki se-buah majalah bernama Student, kini dia mempunyai ratusan per-usahaan di tujuh sektor berbeda senilaiUSD7miliar.
Richard Branson pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta senilai USD2.4 triliun dan dianugerahi gelar Sir dariKerajaanlnggris.
Bisnis dalam kamus Richard Branson terangkum dalam tiga kata, yaitu manusiawi, sederhana, dan menyejahterakan. Semuanya itu diungkapkan langsung oleh Richard Branson secara detail da¬lam buku karyanya, A Crazy Global Entrepreneur.
Buku setebal 508 halaman yang diterbitkan Ufuk Publishing House ini selain menyajikan kunci sukses bisnis Virgin Group, juga menampilkan kiat Richard Bran-son menghadapi kegagalan untuk menjadi titik balik kesuksesan.
Dalam buku ini, Richard Bran-son tak hanya menuangkan ide-idenya yang radikal dalam ber¬bisnis untuk meraih kesuksesan yang sebesar-besarnya.Namun, dia
3 comments:
[url=http://firgonbares.net/][img]http://firgonbares.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]buy outdated software, [url=http://firgonbares.net/]microsoft office 2003 pro[/url]
[url=http://firgonbares.net/][/url] office 2003 network copy and paste hangs vista buy microsoft photoshop
& software stores [url=http://firgonbares.net/]office 2003 basic[/url] buy bluetooth software
[url=http://firgonbares.net/]autocad 2000[/url] Adobe Acrobat
[url=http://firgonbares.net/]academic edition software[/url] buy microsoft software in
army software purchase program [url=http://firgonbares.net/]web store software[/b]
[url=http://sunkomutors.net/][img]http://sunkomutors.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]buy cheap software com, [url=http://sunkomutors.net/]Mac Logic[/url]
[url=http://sunkomutors.net/][/url] software buy now adobe software support
kaspersky 5 key [url=http://sunkomutors.net/]microsoft software com[/url] buy pda software
[url=http://sunkomutors.net/]autocad traffic signs[/url] charity discount software
[url=http://sunkomutors.net/]academic music software[/url] adobe acrobat 9 copying and pasting issues
microsoft office 2007 enterprise crack [url=http://sunkomutors.net/]Suite X4 Retail Price[/b]
[url=http://bariossetos.net/][img]http://vonmertoes.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]free store software, [url=http://hopresovees.net/]software purchase price[/url]
[url=http://bariossetos.net/][/url] discount software uk purchase order software
buy discount software [url=http://vonmertoes.net/]design software to buy[/url] buy chess software
[url=http://hopresovees.net/]i buy macromedia[/url] purchase old software
[url=http://vonmertoes.net/]Advanced Retail Price[/url] oem software sales
buy leopard software [url=http://vonmertoes.net/]nero 9 special[/b]
Post a Comment