Monday, June 01, 2009


THE PRINCESS, SULTANA’S CIRCLE


The Princess, Sultana's Circle, bagian terakhir dari trilogi Princess ini menyajikan cerita yang menegangkan. Sultana, sang tokoh utarna terus berjuang mempertajam sensitivitas melihat ketidakadilan konsep paternalistik sekaligus feodalisme Arab yang menempatkan derajat pejempuan di titik nadir terendah. Islam sebagai agama rahmatan lilalamin (tentunya bagi laki-laki dan perempuan) diinterpretasikan dengan sangat buruk oleh lelaki Arab yang menggenggam perempuan dengan tahta dan harta.

Parahnya, salah satu dari putri kerajaan Arab ini berhadapan dengan lingkaran kerajaan itu sendiri ketika meneriakan perlawanan. Termasuk ketika kakak laki-lakinya, Faruq mempersembahkan Munira, anak kandungnya untuk dipersunting lelaki bengal yang mempertuhankan nafsu. Sultana dan saudara perempuannya tak bisa berbuat apa-apa, pun ketika Faddel sang sepupu diketahui menyimpan banyak perempuan di harem pribadinya.

Perlawananan kolektif ternyata lebih realistis daripada diam menyesali takdir. So, kisah lebih lengkap novel yang diadaptasi dari kisah nyata ini sepertinya memang harus kamu baca sendiri. [Elzam]

No comments:

Twitter Facebook

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes