Thursday, August 21, 2008


BERBAHAN BAKAR AIR DAN BOTOL, HEMAT BBN 80 %

...dengan menambahkan alat sederhana vang ditempelkan pada kendaraan, hemat BBM sudah pasti didapat (HU Surya, 14-Agustus-2008)

Blue energy berbahan dasar air yistng ditemukan Joko Suprapto dari Nganjuk. boleh jadi hanya isapan jempol Namun brown energy yang juga berbahan dasar air dan dipopulerkan Futung Mustari bisa menjadi alternatif penghematan di saat harga BBM terus meroket

PRODUK brown energy yang dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan botol. kawat stainlles steel, dan acrylic (mika) mampu menambah power kendaraan bermotor dan menghemat pemakaian BBM hingga mencapal 80 persen.

Sejak dlperkenalkan April 2008, brown energy yang diambll dari (alm) Prof Yull-brown, berkewarganegaraan Australia, telah banyak digunakan diberbagai daerah. Brown Energy ini sangat ditakuti perusahaan perminyakan. Karena cnergi Ini mampu menghasilkan tambahan power dan sekaligus menghemat BBM. Energi ini tidak bisa disimpan dalam tangki seperti layaknya BBM," kata Futung Mustari pada pelatihan hemat BBM untuk mesin diesel dan premium di Gedung Diklat RSJ dr Radjlman Wediodiningrat. Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Rabu (13/8).

Alumnus Teknik Elektro Universitas Hasanudin (Unhas) ini menjelaskan, teknik menghemat BBM ini sebenarnya bisa dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya kondisi kendaraan dan kebiasaan mengemudi. Namun dengan menambahkan alat sederhana vang ditempelkan pada kendaraan, hemat BBM sudah pasti didapat.

Dengan teknik elektrolisa yakni penguraian air menggunakan energi listrlk dapat menghasilkan gas hidrogen dan oksigen dengan bantuan katalis. Air yang digunakan dalam elektrolisa ini berasal dari air destil (air suling). Gas hasil clektrolisa ini disebut hidroxy atau brown gas.

Menurut Futung, gas ini high explosive, lebih berbanaya dibanding gas bensin jika tcrpercik api. Efek ledakan ini dapat memekakkan telinga hingga menjadi tuli. Karena itu saat pemasangan perlu memperhatikan faktor keamanan. “Jika dipasang dengan benar, alat ini tidak membahayakan.” tandas Futung Mustari

Ia berharap, masyarakat dapat merakit, menggunakan, merawat dan mengembangkan brown energy ini lebih luas lagi. Selain biayanya murah yaitu sekitar Rp.200.000 masyarakat dapat menghemat pemakaian BBM dengan memanfaatkan air

































No comments:

Twitter Facebook

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes