
PENCARIAN CINTA SEJATI EMPAT GADIS ARAB
Pemerintah Saudi bahkan melarang rajutan kisah dramatis terhadap realitas kelam kehidupan para perempuan Arab Saudi itu beredar. Namun, hak terjemahan buku setebal 406 halaman ini justru sudah terjual lebih dari 25 negara, termasuk Indonesia.(Wasis Wibowo, Seputar Indonesia, Mei 2008)
Begitu diterbitkan pada 2005, The Girls of Riyadh langsung membuat gempar. Pemerintah Saudi bahkan melarang rajutan kisah dramatis terhadap realitas kelam kehidupan para perempuan Arab Saudi itu beredar. Namun, hak terjemahan buku setebal 406 halaman ini justru sudah terjual lebih dari 25 negara, termasuk Indonesia.Di mana sebenarnya letak keunggulan TheGirls of Riyadh?
Buku yang diadopsi dari kisah nyata ini menceritakan perjalanan empat perempuan Arab dalam mencari cinta yang mereka impikan. Sayang, dalam pencarian cinta sejati itu baik Qamrah, Shedim, Michelle maupun Lumeis justru dihadapkan pada jalan pahit berliku.
Qamrah yang menikah dengan Rasyid mulanya merasa kehidupannya berjalan bahagia. Rasyid pemuda dari keluarga terhormat dan memiliki pendidikan tinggi di AS. Bahkan, Qamrah rela meninggalkan kuliah untuk mengikut suaminya pindah ke negeri Paman Sam.
Namun, di sana ia hanya menemukan kepedihan. Qamrah dicampakkan karena Rasyid lebih tertarik pada perempuan asal Jepang bernama Karai. la kembali ke Saudi dalam keadaan hamil dengan hati hancur.
Shedimpun demikian. la ditunangkan dengan Walid, pemuda tampan dari keluarga berada dan terhormat. Gadis yang tak ingin kuliahnya ter-bengkalai karena menikah itu justru menjumpai petaka setelah memberikan segalanya kepada Walid sebelum pernikahannya diresmikan.
Michelle yang berdarah campuran Amerika-Arab terpikat dengan Faishal. Di matanya, Faishal adalah pemuda Arab yang tampan, trendi, dan modern. Namun, harapannya kandas karena Faishal ternyata berhati pengecut dan tak bisa menolak perjodohan yang ditetapkan keluarganya.
Sementara Lumeis yang sedikit tomboi dan tak mudah luluh di hadapan lelaki akhirnya bertekuk lutut di hadapan Nizar yang mencintainya sepenuh hati. Mahasiswi kedokteran ini pun mendapatkan segalanya; cinta sejati, lulus kuliah dengan predikat terbaik, dan pekerjaan tetap. Apakah Lumeis akhirnyabahagia atau bernasib sama dengan tiga sahabatnya? (wasis wibowo)
No comments:
Post a Comment