Friday, May 30, 2008


MENATA DIRI AGAR MEMIKAT SIAPAPUN

Dalam buku ini, Kevin Hogan dan Mary Lee LaBay memberikan dua kunci sederhana untuk membuat Anda bisa menunjukkan keunggulan karisma yang bisa memikat orang lain. Yakni memperhatikan kontak mata dengan orang lain dan gaya berkomunikasi yang menarik
(Wasis Wibowo, Seputar Indonesia, Mei 2008)

Perempuan terbiasa menginginkan seorang lelaki yang baik dan dapat mereka cintai. Tapi benarkah perempuan hanya butuh cinta dari seorang lelaki ? Berdasaikan penelitian di Amerika Serikat, ternyata perempuan tertarik dengan karakteristik dan beberapa sifat, jauh sebelum cinta berkembang.

Nah, lelaki seperti apa yang dianggap memikat perempuan ? Antara lain mereka yang bekerja, tekun, serta berada di posisi puncak. Begitu juga lelaki berpendidikan, lelaki yang tinggi, lelaki yang sedikit lebih berumur, lelaki yangmenyukai anak-anak, lelaki baik hati, dan lelaki yang berkomitmen.

Singkat kata, saringan pertama yang digunakan banyak perempuan untuk menilai seorang lelaki, tanpa disadari adalah hak akses lelaki tersebut ke sumber pendapatan. Dalam abad ke-21 seperti sekarang, hal itu berarti uang, pendidikan tinggi, ambisi, etika kerja, dan status dalam kelompok.

Lalu, apa yang dianggap lelaki sebagai hal yang memikat ia dalam diri perempuan ? Sudah sisa ditebak, lelaki tertarik dengan perempuan yang sehat dan menarik secara fisik. Lelaki tidak terlalu menganggap perempuan menarik karena kekayaan, keberhasilan, dan prestasi mereka. Kecuali, perempuan yang sukses dalam bisnis atau melakukan sesuatu yang menak jubkan.

Jadi apakah sudah tidak ada harapan bagi seorang lelaki jika tak memiliki hal-hal memikat perempuan seperti di atas? Apakah perempuan yang kurang menarik secara fisik, juga akan suram kehidupannya ? Sudah pasti jawabannya adalah tidak.

Lelaki maupun perempuan yang secara universal dianggap kurang memikat, masih sangat mungkin meningkatkan daya tarik diri

Sedikitnya ada 13 strategi dan perilaku yang terbukti mampu meningkatkan daya tarik Anda dimata orang lain. Dari ketiga belas hal itu, ternyata hanya satu yang berkaitan dengan penampilan fisik.

Beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjadikan pribadi yang memikat di antaranya memberikan perhatian kepada orang lain, menunjukkan pribadi yang unggul, dan membuat orang lain merasa senang jika bertemu Anda.

Hal yang terkait fisik hanyalah mengubah penampilan. Tapi ini tidak diartikan mengubah segala hal tentang "penampilan fisik Anda. Namun, hanya membuat perubahan yang memberi Anda "amunisi tambahan".

Dalam buku ini, Kevin Hogan dan Mary Lee LaBay memberikan dua kunci sederhana untuk membuat Anda bisa menunjukkan keunggulan karisma yang bisa memikat orang lain. Yakni memperhatikan kontak mata dengan orang lain dan gaya berkomunikasi yang menarik. Memang ada beberapa hal lain yang dibahas. Namun kontak mata dan gaya komunikasi mendapat porsi lebih besar.

Mata memiliki informasi. Dari cara menatap seseorang, Anda bisa mengetahui apakah diri Anda sebagai sosok yang menggairahkan, menakutkan, peduli, penuh kehangatan, membosankan, khawatir, atau malah arogan. Melalui mata, kita bisa mengetahui bagaimana perasaan seseorang tentang Anda. Asal tahu, sekitar 65% perempuan memulai perkenalan dengan orang lain melalui kontak mata.

Dari mata kita bisa mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau panik. Ketika Presiden Bill Clinton berpidato menjelaskan skandal perselingkuhannya dengan Monica Lewinsky pada 1998, matanya berkedip lebih banyak. Terekam dia berkedip 120 kali per menit.

Padahal, normalnya pola kedipan mata Clinton sekitar 7-12 kali per menit. Artinya, saat pidato permohonan maaf itu ada hal-hal yang membuat Clinton tidak jujur. Sebab, orang yang berbicara tak jujur pola kedipan matanya bisa 5-12 kali lebih sering.

Jadi kontak mata tidak bisa dianggap sepola untuk menjadikan Anda sosok yang memikat

Selain kontak mata, hal penting lainnya adalah gaya berkomunikasi. Untuk menjadi pribadi yang memikat Anda harus menjadi komunikator, bukan pembicara. Keduanya sangat berbeda. Komunikator berusaha membuat pendengar atau orang lain memahami ucapannya bercakap-cakap tanpa henti dan tanpa niat menghasilkan sesuatu dari lawan bicara.

Poin penting seorang komunikator adalah dia tidak suka membuat orang lain merasa keliru. Seorang komunikator mampu memahami apa yang penting bagi orang lain. Diapun menghindari permusuhan dengan menyerang seseorang secara verbal
.



No comments:

Twitter Facebook

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes