Monday, March 17, 2008




NOKIA ANDALAN FINLANDIA

Pada 2006, pendapatan Nokia telah melebihi anggaran negara Finlandia. Hal ini yang membuat Finlandia disebut sebagai Negara Nokia atau Nokialand
(Ferial Thalib, Seputar Indonesia,Februari-2008)


Ya, siapa yang tak mengenal Nokia ? Ponsel buatannya begitu mendunia, bahkan boleh dibilang nemimpin pasar ponsel dunia. Namun, mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa pada awal mulanya Nokia merupakan sebuah perusahaan pabrik bubuk kertas atau wood-pulpmill yang didirikan pada 1865 oleh Knut Fredrik Idestam. Pabrik bubur kertas itu bertempat di hulu Sungai Tammerkoski di kotaTampere, sebelah barat laut Finlandia. Kemudian, awal abad ke-20, sebuah perusahaan karet Finlandia mendirikan pabriknya dikawasan sekitarnya, di dekat Sungai Nokianvirta dan mulai menggunakan merek Nokia. Tak lama setelah usainya Perang Dunia I, perusa¬haan karet tersebut mengakuisisi perusahaan penggilingan bubur kayu milik Fredrik dan sebuah perusahaan kabel yang memproduksi kabel telepon dan telegraf. Ketiga perusahaan tersebut kemudian digabung menjadi Nokia Corporation pada 1967. Sebelum berkonsentrasi di bidang telekomunikasi, Nokia telahmenjajaki berbagai bidang usaha, antara lain kertas, sepeda, ban mobil, sepatu, personal komputer, kabel komunikasi, televisi, mesin pembangkit listrik, kapasitor, aluminium. Namun, pada akhirnya keberuntungan Nokia ternyata terletak di bi¬dang telekomunikasi, khususnya ponsel.

Bergelut dibidang peralatan telekomunikasi, Nokia dapat meningkatkan pendapatan nasional Finlandia lebih dari 1,5% pada l399,lalu naik menjadi 3,5% pada 2003. Bahkan, pada 2006, pendapatan Nokia telah melebihi anggaran negara Finlandia. Hal ini yang membuat Finlandia disebut sebagai Negara Nokia atau Nokialand. Nokia kini telah mempekerjakan 112.262 tenaga kerja di 120 negara, dengan pendapatan secara keseluruhan mencapai 51,058 miliar euro pada 2007. Namun, layaknya bisnis, keberhasilan yang dicapai Nokia saat ini pun datang setelah perusahaan mampu mengatasi berbagai kendala.

Sebelumnya,selama 15 tahun awal berdirinya, perusahaan mengalami masa percobaan dan terus belajar dari beragam kesalahan. Dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap terbangun keterampilan substansial yang inenjadi keunggulan perusahaan. Kondisi ini pun berkembang karena Nokia didukung penuh kebijakan pemerintahnya. Tidak semua upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjadi produsen ponsel terkemuka di dunia berjalan sukses. Pabrik-pabrik dan tempat-tempat penjualan di setiap benua dibuka. Namun, pada awal 1990-an Nokia sempat mengalami masa krisis. CEO perusahaan Jorma Ollila pun memutuskan untuk memfokuskan diri pada ponsel dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar ponsel global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an. Nokia pun sukses menjadi nomor satu.

Lewat penciptaan sistem operasi yang efisien berdasarkan pengalaman perusahaan, Nokia tetap untung dan berhasil memimpin ketika pasar ponsel memasuki perkembangan global yang kompleks serta penuh kompetisi.

Salah satu langkah sukses Nokia adalah ketika perusahaan memperluas ekspansi usahanya di kawasan Asia Pasifik yang menjadikannya pemimpin dalam pasar peralatan telekomunikasi bergerak di Asia Pasifik. Setelah berhasil memimpin pasar dan bisnisnya berkembang di semua negara, Nokia terus berinovasi guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan perkembangan industri telekomunikasi di negara tersebut
.
Untuk mempertahankan dominasinya di pasar Asia Pasifik, Nokia memiliki beberapa pusat operasi, antara lain di Alexandra Technopark di Singapura. Kantor regional Nokia ini menjadi basis dari 700 staf pekerja profesional yang menjadi pelopor dalam inovasi teknologi, produk, dan solusi bisnis untuk 20 pasar yang berbeda di wilayah Asia Pasifik.

Kemudian, Nokia mempunyai pusat perbendaharaan regional, Nokia Treasury Asia, yang beroperasi di luar Singapura sebagai in-house bank untuk cabang-cabang Nokia di wilayah Asia Pasifik. Lalu, Nokia Research Centre, unit penelitian perusahaan yang berlokasi di Jepang dan China. Nokia juga membuat produknya di tiga fasilitas utama di Masan, Korea serta Beijing dan Dongguan di China. Mulai Januari 2004, Nokie mengaktifkan struktur organisasi globalnya untuk memperkuat fokus pada pemusatan, pasar mobilitas baru, dan perkembangan.

Nokia berhasil unggul dengan menawarkan bermacam-macam ponsel yang sangat kompetitif untuk segmen pasar yang luas. Nokia juga mengembangkan ponsel untuk semua standar penting dan segmen pasar pada lebih dari 130 negara. Produk-produk Nokia berbasis pada teknologi WCDMA, GSM, CDMA, dan TDMA. Ponselnya pun fokus fitur yang kaya yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Produk-produknya memiliki fitur dan fungsi seperti imaging,, permainan musik, media dan bermacam-macam konten menarik lain seperti perangkat tambahan mobile dan solusi yang inovatif.

Selain itu,Nokia melengkapi diri dengan infrastruktur jaringan yang lengkap serta teknologi dan layanan terkait berdasarkan standar nirkabel utama utama untuk operator mobile dan service provider (Ferial Thalib/berbagai sumber)

No comments:

Twitter Facebook

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes