Wednesday, January 23, 2008



The Girls of Riyadh

Penutis : Rajaa Al-Sanea
Penerjemah: Syahid Widi Nugroho
Penerbit : Ramala Books
Cetakan : I, Desember 2007


Keberanian buku ini berlanjut bak nyala api di seantero pasar gelap Saudi dan menggemparkan hingga ke belahan Timur Tengah lainnya. Hingga kini hak terjemahan atas buku itu telah terjual ke lebih dari 25 negara (Koran Tempo, 20-Januari-2008).

Setiap pekan, setelah salat Jumat, seseorang tak dikenal mengirim surat elektronik bersambung kepada para perempuan yang sering berbincang-bincang di grup dunia maya di Arab Saudi. Isinya menghebohkan, kisah nyata kehidupan empat gadis Riyadh: Qamrah, Michelle, Shedim, dan Lumais.

Si penulis surat setiap .pekan hadir dengan berbagai perkembangan baru dan peristiwa aktual.Masyarakat luas menjadi demam Internet dan selalu menunggu-nunggu informasi terbaru. Akhirnya, pada setiap Sabtu pagi, kantor pemerintahan, rumah sakit, kampus, dan ruang sekolah menjadi arena diskusi tulisan tersebut.

Surat-surat dunia maya ini menimbulkan gelombang pemikiran reformatif dan cetusan-cetusan revolusioner di banyak lapisan masyarakat. Surat-surat itu menjadi lahan subur bagi spekulasi, perdebatan, dan berbagai pembicaraan lepas.

Versi asli buku ini diluncurkan dalam bahasa Arab pada 2005 dan secepatnya dilarang beredar di Arab Saudi karena isinya yang menghebohkan. Keberanian buku ini berlanjut bak nyala api di seantero pasar gelap Saudi dan menggemparkan hingga ke belahan Timur Tengah lainnya. Hingga kini hak terjemahan atas buku itu telah terjual ke lebih dari 25 negara.

No comments:

Twitter Facebook

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes